Laporan Rizwan | Meulaboh
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Korban angin puting beliung di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat hingga Senin (30/9/2019) malam belum menerima bantuan masa panik apapun dari pemerintah setempat.
Padahal sejumlah dari mereka sejak Minggu (29/9/2019) sore hingga kini harus mengungsi ke rumah famili karena rumah mereka rusak.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Senin sore, data yang menjadi korban sudah diteruskan oleh desa ke pihak terkait di Pemkab Aceh Barat.
Namun hingga malam ini atau sudah melebihi 24 jam pascaperistiwa puting beliung melanda baik dari Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD belum juga memberikan bantuan masa panik kepada korban.
Sejumlah korban mengungsi ke rumah familinya dan sebagian menetap di rumah masing-masing dengan memperbaiki seadanya.
Baca: Mahasiswa Ipelmawar Aceh Barat Adakan Latihan Kepemimpinan
Baca: Warga Labuhanhaji Timur Aceh Selatan Minta Telkom Sediakan Jaringan Wifi
Baca: 12 Kilometer Jalan Menuju Perumahan KTM di Seumanah Jaya Rusak Berat, Begini Konisinya
Laporan diperoleh jumlah rumah rusak 12 unit yakni rusak ringan dan rusak berat.
Beberapa korban berharap kependulian pemerintah karena tidak ada pejabat yang turun baik dari kecamatan juga dari kabupaten dan mereka belum menerima bantuan apapun.
Keuchik Seuneubok, Nazarudin ditanyai Serambinews.com mengatakan, data sudah diteruskan ke dinas terkait.
"Kita juga berharap bisa segera disalurkan. Tadi sore korban juga bertanya karena mereka belum terima bantuan dari manapun," katanya.
Seperti diberitakan, angin puting beliung melanda Aceh Barat menyebabkan rumah dan Kantor Pajak Pramata rusak, namun tidak ada laporan korban jiwa. (*)
"masa" - Google Berita
September 30, 2019 at 09:55PM
https://ift.tt/2o0UtPf
Prihatin, Korban Puting Beliung di Aceh Barat belum Terima Bantuan Masa Panik dari Pemerintah - Serambi Indonesia
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prihatin, Korban Puting Beliung di Aceh Barat belum Terima Bantuan Masa Panik dari Pemerintah - Serambi Indonesia"
Post a Comment