TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Idelogi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan jabatan tinggi bagi perempuan seharusnya bisa semakin menjamah banyak bidang. Bahkan ia mengatakan mungkin suatu saat jabatan panglima TNI bisa dijabat oleh perempuan.
Mega mengatakan pahlawan nasional Laksamana Malahayati menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berperan penting dalam militer. Stigma perempuan dalam jabatan tinggi, kata Mega, seharusnya sudah bisa dihapuskan.
"Presiden saja ya sudah, artinya ke bawahnya ya boleh dong," kata Mega saat menjadi pembicara di Seminat Hari Ibu yang diselenggarakan BPIP, di Ballroom Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Ahad, 22 Desember 2019.
Ucapan Megawati ini disambut riuh rendah dukungan dari peserta seminar yang didominasi oleh perempuan. Megawati merupakan sosok perempuan pertama yang menjadi presiden di Indonesia. Megawati menyebut saat ini, konstitusi negara sudah memberikan kepada perempuan indonesia derajat yang sama dengan laki-laki.
"Saya sangat merindukan, sekiranya sudah ada kaum perempuan yang berkeinginan menjadi wapres atau presiden," kata dia.
Dalam acara ini, hadir sejumlah tokoh perempuan Indonesia. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, staf khusus milenial Presiden Joko Widodo Angkie Yudistia, hingga aktivis HAM Yenny Wahid.
"masa" - Google Berita
December 22, 2019 at 03:27PM
https://ift.tt/2EFcnfM
Megawati: Presiden Saja Bisa Perempuan, Masa Panglima TNI Tidak - Nasional Tempo.co
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Megawati: Presiden Saja Bisa Perempuan, Masa Panglima TNI Tidak - Nasional Tempo.co"
Post a Comment