KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama Prabowo Subianto Djojohadikusumo masuk dalam jajaran Kabinet Kerja Jilid 2 yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu (23/10). Dia ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan.
Pria kelahiran 17 Oktober 1951 ini merupakan pesaing Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019 lalu. Bagaimana sebenarnya sosok politisi sekaligus pengusaha ini?
Setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Prabowo mengawali kariernya yang cemerlang di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974 sebagai seorang Letnan Dua.
Baca Juga: Ini daftar lengkap nama-nama menteri kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024
Dari tahun 1976 hingga 1985, Prabowo bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), pasukan khusus Angkatan Darat pada saat itu. Adapun salah satu penugasan pertamanya adalah sebagai komandan pleton pada Grup I/Para Komando yang menjadi bagian dari pasukan operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Berusia 26 tahun, Prabowo merupakan salah satu komandan pleton termuda dalam operasi tersebut.
Pada 1985, dia menjadi wakil komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328. Kariernya terus menanjak. Pada 1991, ia menjabat sebagai kepala staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 (Brigif Para Raider 17/Kujang I), yang bermarkas di Cijantung. Kemudian pada tahun 1993, Prabowo kembali ke pasukan khusus, yang kini dinamai Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Baca Juga: Profil Agus Suparmanto yang menjadi menteri perdagangan
Baru pada Desember 1995, dia diangkat sebagai komandan jenderal Kopassus dengan pangkat mayor jenderal. Kemudian, pada 20 Maret 1998, Prabowo diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Karier Prabowo di militer meredup saat Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada 21 Mei 1998. BJ Habibie kemudian menggantikan Soeharto dan dilantik pada hari yang sama. Habibie lantas memberhentikan Prabowo dari jabatannya sebagai panglima Kostrad.
Baca Juga: Sempat hits karena diberhentikan IDI, Terawan kini menjadi Menteri Kesehatan
Dia lantas mengekor jejak adiknya Hashim Djojohadikusumo sebagai pengusaha. Prabowo memiliki dan memimpin dua puluh tujuh perusahaan di Indonesia dan di luar negeri. Ia adalah Presiden dan CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit, lalu PT Nusantara Energy yang bergerak dalam bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp, juga PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan.
Seiring berjalannya waktu, dia lantas mendirikan Partai Gerindra pada 6 Februari 2008. Kini, Gerindra masuk tiga besar partai politik Indonesia.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"masa" - Google Berita
October 23, 2019 at 09:37AM
https://ift.tt/2odNIKE
Diberhentikan dari militer di masa Habibie, Prabowo jadi Menhan di masa Jokowi - Kontan
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diberhentikan dari militer di masa Habibie, Prabowo jadi Menhan di masa Jokowi - Kontan"
Post a Comment