Search

Kenang Ciputra, Miranda Goeltom Cerita Masa-masa Krisis Ekonomi - Detikcom

Jakarta - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom ikut mengenang mendiang taipan properti Ciputra. Sejak ekonomi mengalami krisis di Indonesia di akhir 90-an kedekatan keduanya makin kental.

Saat ekonomi krisis, Ciputra disebut sering berkoordinasi dengan Miranda sebagai petinggi BI. Pasalnya, sebagai perusahaan yang sudah cukup besar, banyak aset Ciputra yang mesti direstrukturisasi.

"Sudah lama sekali saya kenal beliau. Sejak 34 tahun lalu, tapi dekat sekitar 25 tahun lalu. Terutama saat ekonomi sedang jatuh, karena beliau banyak aset yang mesti direstrukturisasi," kisah Miranda usai melayat Ciputra, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).

Miranda juga sempat mengenang kejadian unik saat Ciputra meminta bantuan untuk menyelamatkan asetnya. Ciputra menurutnya meminta bantuan agar asetnya diselamatkan demi seluruh pegawai-pegawai dan orang-orang yang bergantung pada perusahaannya.
Dia tidak ingin mereka terlantar karena perusahaan tempat menggantungkan hidupnya bangkrut.

"Saya nggak pernah lupa kata-kata dia. Bu apabila bisa beri bantuan jalan keluar, yang ibu bantu bukan saya, tapi pegawai saya dan seluruh keluarganya yang bergantung pada usaha saya," kenang Miranda

"Lalu dia bilang lagi. Kalau saya, saya merasa sudah cukup terberkati," lanjutnya mengenang.

Indonesia, menurutnya pasti kehilangan sosok Ciputra. Meski begitu, Miranda menyatakan kegigihan Ciputra tidak akan pernah hilang.

"Saya rasa kegigihan dia nggak pernah hilang. Indonesia sangat kehilangan," ucap Miranda.

Simak Video "Sambil Berkaca-Kaca, AM Hendopriyono Kenang Ciputra"
[Gambas:Video 20detik]
(fdl/fdl)

Let's block ads! (Why?)



"masa" - Google Berita
November 29, 2019 at 10:00PM
https://ift.tt/34y1wj3

Kenang Ciputra, Miranda Goeltom Cerita Masa-masa Krisis Ekonomi - Detikcom
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kenang Ciputra, Miranda Goeltom Cerita Masa-masa Krisis Ekonomi - Detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.