Pameran yang digelar di eks gedung KONI, kompleks Museum Sonobudoyo Yogyakarta digelar mulai hari ini, Jumat (1/11/2019) hingga tanggal 7 November 2019.
Jumlah seluruhnya pusaka yang ditampilkan total 97 buah yang meliputi keris 81, tombak 12, pedang 2, dan wedung 2 buah," ungkap Ketua panitia, Nilo Susena disela-sela pembukaan pameran, Jumat (1/11/2019).
Foto: Bagus Kurniawan/ detikcom
|
Dari jumlah tersebut lanjut Nilo, tangguh atau era pembuatan berasal dari kerajaan Mataram awal zaman Panembahan Senopati, Sultan Agung, Amangkurat, Kartasura, era Hamengku Buwana hingga saat ini atau garapan baru.
Setiap era atau masa suatu kekuasaan/kerajaan mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Situasi dan kondisi politik, ekonomi, dan sosial, serta filosofi juga melatarbelakanginya pembuatan keris waktu itu, misal di zaman peperangan dengan situasi yang damai akan berbeda.
"Sebagai salah satu warisan budaya adiluhung masyarakat Indonesia yang sudah diakui UNESCO, keris bukan hanya sebuah senjata, keris juga mempunyai banyak fungsi dan simbol seperti simbol kebesaran atau status sosial," paparnya.
(bgs/tia)
"masa" - Google Berita
November 02, 2019 at 02:36PM
https://ift.tt/2Nzyrw9
Melihat Keris Zaman Mataram dari Masa ke Masa - detikHot
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Melihat Keris Zaman Mataram dari Masa ke Masa - detikHot"
Post a Comment