TEMPO.CO, Jakarta - Di bandara masa depan, penumpang tak lagi melintasi banyak pendeteksi logam, pemeriksaan bagasi, tapi langsung boarding. Sebagaimana dilaporkan Majalah Travel and Leisure, karena penggunaan sensor retina, barkode, panas tubuh, kamera tersembunyi, dan berbagai sensor.
Fasilitas tersebut baru diujicoba di beberapa bandara di Amerika Utara dan Eropa. Tapi, di masa depan fasilitas tersebut menjadi yang utama. Data mengenai penumpang yang tersimpan dalam database kependudukan, menjadi jalan teknologi memudahkan proses check-in hingga boarding, tanpa bertemu staf bandara atau maskapai.
Seturut kabar dari CNN Travel, biometrik bakal menjadi fasilitas vital bandara masa depan untuk masalah keamanan dan kenyamanan. Lalu aplikasi maskapai yang bakal memberitahu penumpang perihal penundaan terbang. Dan yang paling penting – tren saat ini yang bakal berlanjut di bandara masa depan – wifi gratis. Tren lain yang memudahkan penumpang adalah pengisian daya.
Menurut Airports Council International (ACI) pada 2018 terdapat 8,8 miliar penumpang, dan angka ini menjadi 19,7 miliar penumpang pada 2040. Untuk melayani miliaran penumpang, tak bisa mengandalkan staf atau manual, semua harus terdigitalisasi dengan koneksi internet.
“Inovasi teknologi saat ini sangat penting untuk pengoperasian sebuah bandara masa depan karena jumlah penumpang global diperkirakan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2040,” ujar Direktur Keamanan, Fasilitasi dan IT Bandara ACI, Nina Brooks.
Teknologi informasi memegang peranan penting, karena penumpang ditangani beragam pihak, mulai karyawan bandara dan maskapai penerbangan, personel keamanan, otoritas penerbangan nasional dan vendor dari luar, "Mengadopsi teknologi baru membantu mereka beroperasi lebih efisien dan berkelanjutan."
Alat pemindai disematkan pada pintu masuk bandara. Foto: CNN Travel
Lalu bagaimana fasilitas bandara masa depan pada 2030? Atau kira-kira 10 tahun mendatang. Berikut fasilitas bandara di masa depan sebagaimana dinukil dari CNN Travel.
Biometri
Menurut Brooks, beberapa ratus bandara di seluruh dunia sedang menguji identifikasi biometrik, sebuah teknologi yang memverifikasi identitas penumpang melalui sidik jari atau fitur wajah. Sensor biometrik mampu mempercepat penumpang saat melintasi bagian keamanan atau saat naik pesawat.
Pada masa depan, bandara saling bertukar data dalam hal teknologi. Bandara Changi Singapura, misalnya, baru-baru ini memulai uji coba di Terminal 4 yang memungkinkan warga Singapura berjalan melalui imigrasi kedatangan, tanpa menunjukkan paspor mereka atau memindai ibu jari mereka.
Mereka cukup melalui jalur otomatis, yang mengenali mereka dengan pemindaian iris atau sensor wajah, Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura berharap untuk menerapkan biometrik untuk semua penumpang yang memenuhi syarat pada tahun 2022,” kata Ivan Tan, Komunikasi Korporat dan Pemasaran di Changi Airport Group.
Di sisi maskapai, British Airways baru saja menginstal biometrik boarding untuk semua penerbangan domestik di luar Terminal 5 Bandara Heathrow. Biometrik juga merupakan fokus besar bagi American Airlines dekade ini, menurut juru bicara Ross Feinstein. "Kami sudah menguji boarding biometrik di beberapa bandara untuk keberangkatan internasional," katanya.
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan, disebut AI, baru lahir di bandara dibandingkan dengan biometrik, tetapi ini akan segera berubah, "Ketika bandara semakin sibuk, bandara, maskapai penerbangan dan organisasi keamanan akan berkolaborasi untuk semakin mengandalkan AI agar tetap aman, efisien dan proaktif," kata Brooks.
Penumpang tak lagi ribet menghadapi pendeteksi logam dan staf bandara. Penumpang bisa langsung boarding dan saat mendarat tak lagi diperiksa imigrasi. (Foto: Shutterstock)
Port Authority New York dan New Jersey, misalnya, berinvestasi dalam peralatan penyeleksi bagasi untuk check-in dan tas jinjing yang menggunakan teknologi AI. Direktur eksekutif Port Authority, Rick Cotton, mengatakan bahwa peralatan ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi tas, lalu dengan cepat mengirimkan datanya ke agen Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) untuk pemeriksaan tambahan dan kemudian kembali ke pesawat atau penumpang.
Sementara itu, British Airways menggunakan AI dalam uji coba robot otonom di Terminal 5 Bandara Heathrow. Robot buatan BotsAndUs, dapat berinteraksi dengan penumpang dalam berbagai bahasa dan memiliki kemampuan untuk menjawab ribuan pertanyaan termasuk yang terkait dengan penerbangan waktu.
Dan, berkat teknologi geo-location, robot otonom itu bahkan dapat bergerak di sekitar terminal dan mengajak pelanggan ke berbagai area, seperti meja Bantuan Khusus.
Operasional Bandara dan Penerbangan
Dari sudut pandang operasional, berbagai inovasi teknologi bakal hadir di bandara dalam 10 tahun mendatang. Di bandara Port Authority, misalnya, Cotton mengatakan bahwa kamera keamanan yang ada di terminal akan diganti dengan model resolusi tinggi. Semua ruang di LaGuardia Airport (LGA) dan Terminal 1 di Newark akan memiliki kamera beresolusi tinggi ini pada 2022. Bandara John F. Kennedy juga bakal punya kamera resolusi tinggi pada 2025.
Port Authority juga menginvestasikan lebih dari US$25 juta untuk meningkatkan Sistem Augmentasi Berbasis Ground di LGA dan JFK. Sistem ini memandu pesawat terbang ke landasan pacu saat cuaca buruk. Bahkan memiliki teknologi yang menunjukkan beberapa jalur pendaratan pesawat.
Selain kamera beresolusi tinggi, Bandara Heathrow telah memperkenalkan pendaratan otomatis, dan Bandara Internasional Winnipeg James Armstrong Richardson, di Manitoba, Kanada, memperkenalkan bajak salju otomatis pertama di Amerika Utara tahun lalu.
Sensor dapat memeriksa isi tas atau koper penumpang, tanpa melibatkan staf bandara atau keamanan bandara secara langsung.
Nah yang jelas dari segala kecanggihan bandara masa depan itu, aspek manusia akan berkurang. Namun kepastian keamanan dan kenyamanan penumpang meningkat. Dan terutama, Anda tak boleh lagi abai dengan teknologi, misalnya, masih pakai ponsel yang hanya bisa untuk pesan singkat dan menelepon.
"masa" - Google Berita
February 06, 2020 at 10:28AM
https://ift.tt/384n4FN
Begini Kondisi Bandara Masa Depan, Penumpang Tak Boleh Gaptek - Tempo
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Kondisi Bandara Masa Depan, Penumpang Tak Boleh Gaptek - Tempo"
Post a Comment