JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 238 warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, China, dipulangkan ke daerah mereka masing-masing setelah dinyatakan selesai menjalani masa observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Meskipun telah kembali ke daerah asal masing-masing, kondisi semua WNI tersebut masih akan dipantau oleh pemerintah daerah melalui dinas kesehatan setempat.
Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, semua WNI yang dievakuasi dari Wuhan dalam kondisi sehat sehingga siap dipulangkan ke daerah mereka masing-masing. Direncanakan, WNI tersebut akan diterbangkan dari Natuna menuju Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 13.00 WIB.
”Mereka (para WNI) akan berangkat dari Natuna langsung menuju Halim. Kemudian mereka akan diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab pemantauan berikutnya. Proses pemulangan ini akan dikoordinasi oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” tuturnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (14/4/2020).
Muhadjir menambahkan, selain pemantauan dari dinas kesehatan setempat, para WNI yang telah kembali ke daerah asalnya diharapkan proaktif melaporkan kondisi kesehatan mereka jika mengalami gejala penyakit. Dengan demikian, intervensi yang diperlukan bisa segera diberikan.
Baca juga : Presiden Minta Masyarakat Terima Pemulangan WNI dari Natuna
Adapun 238 WNI tersebut nantinya dipulangkan ke domisili masing-masing yang tersebar di 30 provinsi. Setidaknya ada 85 WNI dipulangkan ke Jawa Timur, 25 orang ke DKI Jakarta, 20 orang ke Kalimantan Utara, dan 19 orang ke Sulawesi Selatan. Selain para WNI, terdapat 42 anggota tim penjemput dan lima anggota tim aju (advance) yang juga turut dalam masa observasi.
Pesawat dibersihkan
Dalam rilis resmi dari Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan, masa observasi dari WNI tersebut berakhir pada Sabtu, 15 Februari 2020 pukul 12.00. Ia pun memastikan semua WNI dalam kondisi sehat.
”Kami juga akan tetap melakukan proses selanjutnya pada tempat yang digunakan sebagai lokasi observasi. Tenda dan pesawat akan dibersihkan sehingga bisa digunakan untuk selanjutnya dengan aman,” ucapnya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo menjelaskan, secara teknis, WNI akan dilepas secara resmi dari lokasi observasi sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, mereka akan diterbangkan ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan dua pesawat sebelum kembali ke daerah mereka masing-masing.
Kami akan tetap melakukan proses selanjutnya pada tempat yang digunakan sebagai lokasi observasi. Tenda dan pesawat akan dibersihkan sehingga bisa digunakan untuk selanjutnya dengan aman.
”Kementerian Kesehatan telah memberi tahu pemerintah daerah terkait pemulangan WNI dari Wuhan yang selesai menjalani 14 hari masa observasi. Surat keterangan sehat juga sudah diberikan kepada semua peserta observasi,” kata Agus.
Ia mengatakan, dukungan pendanaan untuk seluruh operasi pemulangan WNI yang tiba dari Wuhan ini telah disiapkan oleh BNPB. Dukungan itu termasuk untuk penyiapan fasilitas observasi di Natuna, kebutuhan observasi, dan akomodasi untuk pemulangan ke setiap daerah.
"masa" - Google Berita
February 14, 2020 at 10:59PM
https://ift.tt/31Su9H0
Masa Observasi WNI di Natuna Selesai – Bebas Akses - kompas.id
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masa Observasi WNI di Natuna Selesai – Bebas Akses - kompas.id"
Post a Comment