Search

Plt Dirjen Migas Sebut Gas Bumi Jadi Masa Depan Energi Hijau. Kok Bisa? - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan terus mengoptimalkan pemanfaatan peningkatan gas untuk kebutuhan dalam negeri.

Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial mengatakan ke depan, gas menjadi masa depan energi hijau bersama dengan energi terbarukan.

"Transisi dari bahan bakar fosil ke gas jadi solusi untuk tantangan global saat ini," kata Ego, dalam keterangan pers yang diunggah di situs Kementerian ESDM, Rabu (4/3/2020).

Ego menjelaskan, kebijakan pemerintah diarahkan untuk melakukan transformasi energi dari dominan minyak menjadi dominan gas. Selain itu, upaya-upaya penemuan sumber cadangan gas baru terus dilakukan.

"Kami juga berupaya agar dari resources itu dapat ditransfer menjadi cadangan terbukti," papar Ego.

Ego yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM ini, menambahkan pemerintah sedang menggenjot pembangunan infrastruktur pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri yang terus bertambah.

"Kami juga ingin memastikan dan menjaga agar kegiatan hulu gas tetap menarik bagi investor," ungkap Ego.

Sementara itu, Chairman Indonesia Gas Society, Didik Sasongko melihat Indonesia memiliki potensi dan kesempatan yang besar dalam menjawab tantangan kebutuhan industri gas global.

"Diperlukan strategi yang matang untuk menjawab tantangan itu, diantaranya dengan meninjau permintaan dan ketersediaan pasokan gas regional dan global. Tren mendatang seputar kontrak penjualan gas jangka panjang dan pendek, serta tentunya harga gas itu sendiri," katanya.

Let's block ads! (Why?)



"masa" - Google Berita
March 04, 2020 at 12:56PM
https://ift.tt/2PLAD5G

Plt Dirjen Migas Sebut Gas Bumi Jadi Masa Depan Energi Hijau. Kok Bisa? - Bisnis.com
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Plt Dirjen Migas Sebut Gas Bumi Jadi Masa Depan Energi Hijau. Kok Bisa? - Bisnis.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.