Presiden Josep Maria Bartomeu dianggap hanya peduli dengan tujuannya menyeimbangkan finansial Barcelona, dengan mantan direktur klub, Albert Perrin menyebut masa depan di Camp Nou mengkhawatirkan.
Juara bertahan La Liga terus mendatangkan beberapa pemain baru dalam beberapa jendela transfer terakhir.
Namun, juga ada penjualan yang melibatkan nama besar, termasuk rekor transfer sebesar €222 juta saat Neymar pindah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017.
Rencana untuk membawa kembali sang bintang Brasil ke Barcelona terus mengapung dalam beberapa bulan terakhir, akan tetapi neraca finansial saat ini membuat ambisi itu sulit terwujud.
Perrin khawatir pergerakan transfer seperti itu akan terus menghantui Barcelona, menyalahkan manajemen atas keengganan mereka untuk serius belanja pemain mahal yang sesuai dengan kebutuhan.
Ia meyakini bahwa Bartomeu lebih peduli dengan langkah menjual pemain bintang, agar finansial klub tetap stabil, lalu membeli pemain ala kadarnya tanpa memperhatikan prestasi jangka panjang klub.
Jika hal itu tidak berubah, ia merasa, para pesaing di Eropa akan terus membelanjakan dana mereka dan akan membuat Barcelona tertinggal.
Perrin menceritakan kepada Marca tentang rezim Bartomeu, setelah sebelumnya juga pernah bekerja di bawah arahan mantan presiden Joan Laporta: "Ia [Bartomeu] menjadi presiden tanpa tahu apa alasannya."
"Masa depan Barcelona sangat mengkhawatirkan saya."
"Manajemen sekarang ini hanya tahu cara menjual pemain agar menambah rekening klub, mereka tidak memikirkan sisi olahraga."
"Ada begitu banyak hal yang telah mereka lakukan dengan buruk di Barcelona."
"masa" - Google Berita
March 25, 2020 at 02:26AM
https://ift.tt/2WBKHma
Manajemen Buruk, Masa Depan Barcelona Mengkhawatirkan - Goal.com
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Manajemen Buruk, Masa Depan Barcelona Mengkhawatirkan - Goal.com"
Post a Comment