INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ribuan masa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA-212) mendatangi kantor keduataan besar India di Jakarta, Jumat (6/3).
Perwakilan masa aksi yakni Ketua PA-212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya membawa enam tuntutan terkait pelanggaran HAM yang dilakukan Pemerintah India terhadap kaum muslim di India beberapa waktu lalu.
Slamet Maarif mengaku telah menyampaikan tuntutan tersebut saat bertemu perwakilan kedubes India.
"Perwakilan Kedubes India menyatakan akan mencari waktu untuk perwakilan massa aksi bertemu langsung dengan Dubes India," kata Maarif.
Adapun enam tuntutan yang dimaksud masa aksi PA-212 adalah sebagai berikut:
1. Meminta untuk segera menghentikan persekusi terhadap muslim India.
2. Mendesak Pemerintah India mencabut Undang-Undang yang diskriminatif terhadap warga muslim di India.
3. Meminta Duta Besar India untuk menyeret ke Pengadilan Internasional siapapun yang terlibat dalam pelanggaran berat kasus-kasus yang ada di India.
4. Meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk tidak diam dan terus mendesak Pemerintah India segera menghentikan aksi pelanggaran HAM sesuai amanat Undang-Undang Dasar (UUD) alinea keempat terkait menjaga ketertiban dunia.
5. Meminta kepada DPR RI untuk mendesak pemerintah RI guna ikut menyelesaikan permasalahan yang ada di India.
6. Mengimbau kepada umat Islam Indonesia untuk terus berjuang tanpa mengenal lelah, tanpa mengenal waktu sampai persekusi dan diskriminatif terhadap Muslim India dihentikan.
"masa" - Google Berita
March 08, 2020 at 10:39AM
https://ift.tt/2VSlqUo
Ribuan Masa Aksi PA-212 Geruduk Kedubes India, Ini Enam Tuntutannya - Industry
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan Masa Aksi PA-212 Geruduk Kedubes India, Ini Enam Tuntutannya - Industry"
Post a Comment