Search

Kader Harus Membangun Optimisme Masa Depan Papua - www.gesuri.id

Sentani, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan sangat optimistis melihat masa depan Papua. Oleh sebab itu, kekayaan sumber daya alam maupun kebudayaan yang dikaruniakan kepada Papua harus diimbangi dengan pembangunan kemanusiaan.

"Papua adalah saudara sebangsa kita, saudara senasib sepenanggungan. PDI Perjuangan melihat dengan optimistis masa depan Papua," kata Hasto, saat membuka Rakerda I DPD PDIP Papua, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (13/3).

Menurut Hasto, syarat untuk memajukan masa depan provinsi paling timur Indonesia itu adalah dengan mengedepankan pembangunan berkemanusiaan, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan seluruh masyarakat.

"Pendidikan harus menjadi skala prioritas di Papua. Memajukan kesejahteraan umum harus dilakukan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini dilakukan menaruh perhatian yang begitu besar pada pendidikan, kesehatan masyarakat, pemberian makanan bergizi bagi Ibu-ibu hamil, dan berbagai upaya lainnya," ujarnya.

Hasto menegaskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah memberikan perhatian khusus bagi masa depan Papua yang damai, tenteram, lewat berbagai bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan sosiologis dan kebudayaan.

Menurut Hasto, Megawati sangat menaruh perhatian besar terhadap kebudayaan Papua.

Karena itu, kata dia, kebudayaan ini harus menjadi kebanggaan, identitas, dan tidak boleh diganti dengan berbagai budaya asing.

"Setiap kader PDI Perjuangan harus memperlakukan setiap warga bangsa sederajat, tidak ada diskriminasi dengan alasan apa pun karena sila Persatuan Indonesia yang intinya adalah kebangsaan menegaskan setiap warga negara adalah sama," ujar Hasto mengutip pesan Mega.

"Tidak kenal lelah dalam mendidik rakyat Indonesia khususnya masyarakat Papua. Itu tanggung jawab kekaderan, tanggung jawab kemanusiaan," ujar Hasto.

Dia menegaskan, PDI Perjuangan tidak pernah membedakan seorang berdasar suku, agama, etnis, status sosial, dan lainnya.

"Semua sama bagi PDI Perjuangan. Pesan kebudayaan harus dijalankan bagi kita semua," katanya lagi.

Hasto pun mengenang masa-masa sulit di era Orde Baru, Megawati datang ke Papua untuk melakukan konsolidasi. Saat itu, Megawati ingin melakukan komunikasi politik dengan masyarakat Papua. Selain itu, Megawati ingin menegakkan demokrasi di Bumi Cenderawasih.

"Ketika Mama Mega datang ke Papua, ketika pemerintahan di bawah rezim Orde Baru ternyata komunikasi politik itu berjalan dengan baik, sehingga ribuan orang datang turun dari gunung untuk bertemu dengan Putri Proklamator RI Soekarno dalam menegakkan demokrasi," katanya pula.

Karena itu, dia mengajak kader PDI Perjuangan untuk bergotong royong membangun optimisme terhadap masa depan Papua.

Menurut dia, pembangunan yang dilakukan harus mengedepankan dialog, bukan pendekatan kekuasaan. Terlebih lagi penyalahgunaan kekuasaan.

"Arahan Bu Mega jelas, seluruh kader harus mengedepankan dialog, kemudian membangun optimisme dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," katanya lagi.

Selain dengan mengedepankan aspek-aspek sosiologis, pendekatan dialog, tetapi juga harus memastikan keamanan dapat tercipta dengan baik melalui partisipasi seluruh masyarakat Papua ini.

Let's block ads! (Why?)



"masa" - Google Berita
March 13, 2020 at 11:04PM
https://ift.tt/33jjwOj

Kader Harus Membangun Optimisme Masa Depan Papua - www.gesuri.id
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kader Harus Membangun Optimisme Masa Depan Papua - www.gesuri.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.