Search

Sumber Cuan Luhut Diungkit, Demokrat: Masa Orang Gak Boleh Kaya? - WartaEkonomi.co.id

WE Online, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengaku dirinya menyayangkan adanya sejumlah pihak yang terus-menerus mengungkit deretan perusahaan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Diketahui, sebelum terjun di pemerintahan, Luhut merupakan pebisnis sukses yang mendirikan PT Toba Sejahtra.

"Masa orang ga boleh kaya dan banyak perusahaan?" tulisnya dalam akun Twitter seperti dikutip di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Ucapan Luhut Dihujani Kritikan, Nasdem Belain Bawa-bawa BMKG

Baca Juga: Deretan Perusahaan Milik Luhut Binsar Pandjaitan: Banyak Banget, Setiap Sektor Ada!

Menurut dia, Luhut menjadi pengusaha sukses adalah hal wajar. Untuk itu, ia pun menyarankan untuk tidak menaruh rasa dengki mengenai hal tersebut.

"Beliau murah rejeki dan dimudahkan usahanya oleh Sang Empunya Dunia masa tdk boleh? Jangan siriklah," tulisnya lagi.

Diketahui, PT Toba Sejahtra (Perseroan) merupakan grup perusahaan yang bergerak di bidang energi, baik kelistrikan, pertambangan, dan migas, serta perkebunan & hutan tanaman industri, properti, dan industri. Sebelumnya Luhut mempunyai 99,9% saham Grup PT Toba Sejahtra. Namun, per Oktober 2017, saham yang dimiliki Luhut hanya tinggal 9,9%.

Ada jutaan anak yang terkendala belajar online karena keterbatasan akses internet. Ada banyak tenaga medis yang tidak dibekali APD lengkap. Mari kita sama-sama sukseskan kampanye #AmanDiRumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Donasi Anda akan disalurkan untuk membantu pengadaan APD dan fasilitas pendidikan online anak-anak Indonesia. Informasi soal donasi klik di sini.

Let's block ads! (Why?)



"masa" - Google Berita
April 07, 2020 at 10:29AM
https://ift.tt/2Xf2Qqg

Sumber Cuan Luhut Diungkit, Demokrat: Masa Orang Gak Boleh Kaya? - WartaEkonomi.co.id
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sumber Cuan Luhut Diungkit, Demokrat: Masa Orang Gak Boleh Kaya? - WartaEkonomi.co.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.