Search

Korsel Langsungkan Pemilu di Masa-masa Sulit - WartaEkonomi.co.id

WE Online, Seoul -

Warga Korea Selatan (Korsel) menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum untuk memilih anggota parlemen di tengah pandemi Covid-19, Rabu (15/4/2020) waktu setempat. Otoritas kesehatan Korsel memberlakukan kebijakan ketat bagi para pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara.

Para pemilih wajib mengenakan masker, menjaga jarak setidaknya satu meter, dan bergerak perlahan mengantre menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bilik suara diatur terpisah untuk mereka yang mengalami demam agar dapat dilakukan didisinfeksi setelah setiap kali digunakan.

Baca Juga: Duh, 91 Pasien Sembuh di Korsel Kembali Positif Terjangkit Corona 

Para pemilih juga diminta menggunakan sarung tangan plastik setelah membersihkan tangan mereka dengan sanitiser di TPS. Suhu tubuh para pemilih yang menuju bilik suara juga dicek dengan aturan suhu 37,5 yang diperbolehkan masuk. Pemungutan suara dimulai pada pukul 6.00 dengan 43,9 juta pemilih memenuhi syarat untuk memberikan suara mereka.

"Kami sekarang mengadakan pemilihan pada waktu yang sangat sulit di tengah kampanye sosial yang jauh dan kontraksi kegiatan ekonomi," kata ketua komisi pemilihan Kwon Soon-il, Selasa dikutip Channel News Asia, Rabu (15/4/2020).

"Silakan pergi ke TPS besok dan tunjukkan bahwa Anda adalah pemilik negara ini," ujarnya menambahkan.

Secara global, Korsel adalah negara pertama yang menggelar pemilu besar di tengah pandemi. Sebab mayoritas negara menundanya karena ancama penyebaran virus. Namun, Pemerintah Korsel menolak seruan untuk menunda pemilihan parlemen.

Sementara, pemillih Korsel sangat terpecah menurut garis ideologis dan generasi dan loyalitas regional. Hal itu menunjukkan meningkatnya dukungan untuk Presiden Moon Jae-in dan partai liberalnya.

"Kami sedang melalui masa-masa sulit, tetapi Covid-19 dan politik adalah dua hal yang berbeda," ujar salah satu warga Lee Kum (57 tahun) dilansir AP.

Penduduk Seoul lainnya, Chung Eun-young, 45, mengatakan bahwa dia tiba di tempat pemungutan suara tepat pukul 6 pagi untuk menghindari antrean panjang.

"Saya khawatir tentang virus corona," katanya. "Mereka memeriksa suhu tubuhku dan memberiku sarung tangan, tapi itu mudah, tak seperti yang kukira," ujarnya menambahkan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Gallup Korea pekan lalu menunjukkan bahwa 27 persen responden enggan memilih karena epidemi. Tetapi 72 persen mengatakan mereka tidak khawatir, dan jumlah pemilih yang tinggi diperkirakan mencapai 11,7 juta orang. Sementara, Presiden Moon Jae-in memberikan suara awal pekan lalu.

Penanganan epidemi yang relatif cepat dan efektif di Korsel telah menjadi anugerah bagi Moon yang unggul menjelang pemungutan suara. 

Hal itu terlihat dari survei tentang kinerjanya. Hanya beberapa bulan yang lalu ia diserang oleh kritik atas pertumbuhan ekonomi yang lamban dan pendekatan yang kaku ke Korea Utara. Posisi Moon tidak dipermasalahkan karena ia dipilih langsung, sementara partainya Demokrat adalah yang terbesar di parlemen.

Beberapa siswa sekolah menengah memilih untuk pertama kalinya setelah Seoul menurunkan batas usia dari 19 menjadi 18. Korsel merupakan salah satu negara pertama yang terkena virus corona di luar China. Untuk sementara waktu, Korsel sempat memiliki wabah terbesar kedua di dunia. Namun kini, secara keseluruhan negara mencatat memiliki hampir 11 ribu kasus positif Covid-19 dan 222 kematian.

Ada jutaan anak yang terkendala belajar online karena keterbatasan akses internet. Ada banyak tenaga medis yang tidak dibekali APD lengkap. Mari kita sama-sama sukseskan kampanye #AmanDiRumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Donasi Anda akan disalurkan untuk membantu pengadaan APD dan fasilitas pendidikan online anak-anak Indonesia. Informasi soal donasi klik di sini.

Partner Sindikasi Konten: Republika

Let's block ads! (Why?)



"masa" - Google Berita
April 15, 2020 at 02:16PM
https://ift.tt/2V7MFJU

Korsel Langsungkan Pemilu di Masa-masa Sulit - WartaEkonomi.co.id
"masa" - Google Berita
https://ift.tt/2lkx22B

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korsel Langsungkan Pemilu di Masa-masa Sulit - WartaEkonomi.co.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.